Menteri Menyuarakan Ketidaksetujuan terhadap Pernyataan Rocky Gerung yang Dianggap Menghina Marga Laoly

 "Menteri Menyuarakan Ketidaksetujuan terhadap Pernyataan Rocky Gerung yang Dianggap Menghina Marga Laoly"



Komentar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly terkait Pernyataan Kontroversial Rocky Gerung Menyasar Marga Laoly


Kuta, 9 Agustus 2023 - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly memberikan tanggapannya terkait pernyataan kontroversial Rocky Gerung yang disinyalir mengandung penghinaan terhadap Marga Laoly. Yasonna mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut telah menyentuh harkat dan martabat puluhan ribu masyarakat Nias yang memiliki marga Laoly.


Dalam pernyataan yang diucapkan usai acara Sosialisasi UUD Nomor 1, Tahun 2023 tentang HDKD ke-78 2023 di Kabupaten Badung, Bali, Yasonna membeberkan bahwa Rocky Gerung sebelumnya pernah mengomentari marga Laoly pada tahun 2020 dengan menggunakan perbandingan yang merendahkan. Pernyataan tersebut juga diikuti oleh gambar meme yang menyamakan marga Laoly dengan anjing.


Yasonna menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak hanya menyerang pribadinya, tetapi juga mencoreng harkat dan martabat Marga Laoly yang merupakan bagian integral dari masyarakat Nias. "Kami merasa sangat tersinggung dengan penghinaan yang sangat kasar ini. Ini menyangkut puluhan ribu warga Laoly dan di kampung kami," tegas Yasonna.


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini juga berencana untuk mengingatkan pihak kepolisian terkait aduan yang diajukan terhadap pernyataan Rocky Gerung pada tahun 2020. Ia menganggap bahwa tindakan tersebut memiliki dampak yang lebih luas, yakni merusak citra dan martabat Marga Laoly di tengah masyarakat Nias.


Dalam klarifikasinya, Yasonna menegaskan bahwa pernyataan Rocky Gerung bukanlah kritik konstruktif, melainkan serangan pribadi yang tidak pantas. Ia juga menegaskan bahwa tindakan ini bukan semata-mata terkait dengan dirinya sebagai individu, melainkan juga mencerminkan penghormatan terhadap masyarakat Nias dan nilai-nilai budayanya.


Kisruh ini menunjukkan betapa pentingnya penghormatan terhadap masyarakat adat dan budaya serta perlunya menjaga etika berbicara dalam ruang publik. Peristiwa ini juga memberikan refleksi tentang pentingnya mengedepankan dialog dan pengertian dalam menyampaikan pandangan atau kritik terhadap individu maupun kelompok.

Comments

Popular posts from this blog

*SENTOSA FOUNDATION MEMBUKA PENDAFTARAN BEASISWA MABA* 🥳🥳