pertemuan bilateral yang bersejarah antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping
Dalam pertemuan bilateral yang bersejarah antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, serta para delegasi keduanya di Kota Chengdu pada Kamis, terjadi pencapaian luar biasa berupa delapan kesepakatan yang sangat signifikan.
Kesepakatan pertama adalah Action Plan atau rencana aksi kerja sama di bidang kesehatan, menunjukkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerjasama di sektor kesehatan yang semakin penting dalam situasi global saat ini.
Selanjutnya, kesepakatan kedua mencakup protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas tepung porang, membuka peluang baru bagi perdagangan produk pertanian antara Indonesia dan Tiongkok.
Tak kalah menarik, kesepakatan ketiga membahas protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas bubuk tabasheer dari Indonesia ke Tiongkok, memberikan kesempatan bagi produk Indonesia untuk merambah pasar yang luas di Tiongkok.
Adapun kesepakatan keempat sangat penting dalam pengembangan sektor agrikultur, yaitu riset dan pengembangan industri pemuliaan tanaman (plant breeding) dan budidaya laut, yang akan berdampak positif pada pertanian dan sektor kelautan kedua negara.
Selanjutnya, kesepakatan kelima menandai langkah maju dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kerjasama transfer pengetahuan dan pengalaman dari Tiongkok, menunjukkan kesiapan dalam proyek megapro yang ambisius ini.
Tak hanya itu, kesepakatan keenam "Two Countries, Twin Parks" menawarkan potensi besar dalam meningkatkan kerja sama Indonesia-Tiongkok dalam bidang pembangunan infrastruktur, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Kesepakatan ketujuh, yang berfokus pada kerja sama ekonomi dan teknis, menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor ekonomi yang strategis.
Terakhir, kesepakatan kedelapan mengenai pendidikan bahasa Mandarin menandai langkah maju dalam memperkuat hubungan budaya dan sosial antara Indonesia dan Tiongkok.
Menlu Retno L. Marsudi juga mengungkapkan bahwa hasil kerja tersebut mencakup komitmen investasi yang akan disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi, menunjukkan tingginya tingkat keseriusan dan profesionalisme dalam membangun kolaborasi yang berarti antara kedua negara. Semua kesepakatan ini menandai titik awal yang menjanjikan dalam menghadapi masa depan yang penuh potensi bagi hubungan Indonesia-Tiongkok.

Comments
Post a Comment